Mari kita bersama-sama membangun Pondok Pesantren Fathul Hidayah untuk menciptakan generasi yang lebih baik.
Donasi SekarangBerdasarkan data Kemenag, jumlah pesantren yang berizin dan terdaftar di saat ini sebanyak 40.000 (per awal tahun 2024). Pondok Pesantren semula merupakan lembaga penyelenggara pendidikan yang bersifat non-formal, tapi saat ini telah diakui sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda.
Pembangunan pondok pesantren di Indonesia harus terus dilakukan dan berlanjut, dengan jumlah pesantren yang terus bertambah dan peran pesantren yang semakin fundamental dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, keagamaan, dan pengembangan masyarakat.
Jumlah santri aktif juga sangat besar, mencapai sekitar 4 juta orang. Mengartikan bahwa Pondok Pesantren punya peran aktif dalam kemajuan moral bangsa. Di tengah gencarnya arus budaya teknologi informasi, pendidikan konservatif seperti pondok pesantren perlu diperhatikan sebagai sarana menciptakan masyarakat yang beradab dan beriman.
Majelis Fathul Hidayah merupakan salah satu dari banyak organisasi yang menaungi pondok pesantren untuk konsisten memberikan pendidikan keagamaan, khususnya bagi masyarakat sekitar. Meski dalam tahap pembangunan, namun kegiatan belajar-mengajar sudah aktif sejak beberapa tahun ke belakang.
Kami mengajak para dermawan yang peduli terhadap perkembangan pondok pesantren dan juga kemajuan adab masyarakat untuk turut serta menjadi bagian keluarga Majelis Fathul Hidayah. Keikhlasan Anda akan menjadi berkah bagi kami untuk terus semangat menyebarkan agama Islam melalui pondok pesantren yang kami kelola. Terima kasih.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. Al Baqarah: 261).